Posted By Redaksi
Zona Raflesia.com || Kaur, — Penanganan kasus dugaan korupsi pada kegiatan di bawah Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Kaur tahun anggaran 2024 dinilai lamban oleh pelapor. Kritik tajam diarahkan kepada Satuan Reserse Kriminal Khusus (Satreskrim) Tipikor Polres Kaur karena belum menetapkan satu pun tersangka, meski proses penyelidikan telah berjalan dan sejumlah saksi telah diperiksa.
Hal ini disampaikan pelapor yang dikenal dengan inisial Al, Rabu (28/5/2025). Ia menyebut proses penyelidikan yang dilakukan oleh tim Tipikor Polres Kaur terkesan tidak serius dan seperti berputar-putar tanpa arah yang jelas.
“Sudah banyak saksi yang dipanggil, tapi belum ada penetapan tersangka. Kami menduga Tipikor Polres Kaur hanya mencari-cari alibi untuk mengulur perhatian kami sebagai pelapor. Ini sangat disayangkan,” ujar Al.
Menurut Al, salah satu kegiatan yang dilaporkan dan diduga kuat fiktif adalah Pembinaan Pengurus Masjid dan Guru Ngaji pada tahun 2024. Berdasarkan temuannya, kegiatan tersebut tidak pernah dilaksanakan, namun tercatat seolah-olah telah berjalan dalam laporan pertanggungjawaban.
“Kalau Tipikor Polres Kaur mau serius, dari satu kegiatan itu saja sebenarnya sudah cukup untuk menetapkan tersangka,” tegas Al.
Namun, ia menyayangkan fokus penyelidikan justru beralih ke pengadaan barang dan jasa yang menurutnya bukan inti persoalan. Al bahkan menyebut respons aparat sebagai “berlebihan” dan tidak proporsional.
Ia juga mengkritik kinerja personel di unit Tipikor Polres Kaur yang dinilainya perlu dievaluasi menyeluruh.
“Kalau memang tidak sanggup, lebih baik dilakukan mutasi mulai dari Kanit hingga ke bawah agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri tidak terkikis oleh oknum yang tidak bekerja secara profesional,” ucapnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, Al menyatakan jika dalam waktu dekat belum ada penetapan tersangka, ia dan rekan-rekannya akan menggelar aksi unjuk rasa ke Mabes Polri di Jakarta untuk melaporkan kinerja Tipikor Polres Kaur.
Hingga berita ini ditulis, pihak Polres Kaur belum memberikan keterangan resmi terkait pernyataan tersebut. [ ZR ].
Sumber : Rilis
