Editor: Redaksi
Zona Raflesia.com // Empat Lawang – Kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, semakin memanas. AHP (29), seorang lurah berprestasi yang kini menjadi terduga pelaku, melaporkan dua orang ke Polres Empat Lawang dengan nomor pengaduan LI/R-132/XII/2024/RESKRIM/POLRESEMPATLAWANG dan LI/R-133/XII/2024/RESKRIM/POLRESEMPATLAWANG. Salah satu yang dilaporkan adalah wartawan dari media pers.
AHP menduga wartawan dan media tersebut menerima bayaran dari seseorang berinisial K untuk memberitakan kasusnya. Ia bahkan mengancam akan melaporkan media tersebut jika pemberitaan tidak dihapus. Namun, media membantah tuduhan tersebut, menyatakan tidak pernah meminta atau menerima uang dari siapapun.
Korban, KS, juga membantah tuduhan AHP bahwa dirinya membayar media untuk memberitakan kasus ini. “Saya tidak pernah membayar serupiah pun kepada media tersebut,” ujarnya. Korban menyatakan memiliki bukti kuat yang mendukung laporannya ke Bareskrim Mabes Polri.
Kasus ini menuai perhatian luas karena melibatkan sosok ASN berprestasi yang sebelumnya dikenal sebagai figur teladan. Publik menanti dengan harapan besar agar proses hukum berjalan adil dan transparan, tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak berkepentingan.
Sumber : Rilis APPI
