Posted By:Redaksi
Zona Rafflesia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Utara mengakui adanya kekeliruan dalam publikasi “Padang Jaya Dalam Angka”. Setelah menerima masukan dari awak media, pihak BPS segera bertindak dengan meninjau ulang data yang telah diterbitkan. Kesalahan tersebut pun langsung diperbaiki dan data yang telah direvisi kembali diunggah untuk memastikan keakuratan informasi bagi publik.
“Kami sangat menghargai masukan dari rekan-rekan media. Setiap saran yang membangun akan selalu kami jadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas data yang kami sajikan,” ujar Elyan Joni, SE, M.E., Humas BPS Bengkulu Utara.
Namun, polemik muncul ketika pernyataan Elyan Joni terkait kehadiran awak media di kantor BPS Bengkulu Utara menjadi sorotan. Ia menegaskan bahwa perannya dalam menerima tamu media bukanlah bentuk pengabaian hak jawab pimpinan, melainkan sebuah pelimpahan tugas yang diberikan langsung oleh Kepala BPS Bengkulu Utara, Iin Inayati, S.ST., MM.
“Saat itu, Kepala BPS sedang mengikuti Zoom meeting dan saya ditugaskan untuk mewakili beliau dalam memberikan informasi yang dibutuhkan awak media,” jelas Joni.
Ia juga menampik tudingan bahwa dirinya menghalangi akses media untuk bertemu langsung dengan pimpinan.
“Saya sama sekali tidak bermaksud lancang atau menganulir hak jawab pimpinan. Pernyataan saya bahwa ‘tidak usah dulu menemui pimpinan karena beliau masih ada kegiatan’ semata-mata untuk menghormati agenda beliau saat itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Bengkulu Utara melalui Humas mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dengan media.
“Kami berterima kasih atas saran dan masukan yang diberikan. Ke depan, kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dalam upaya menyebarluaskan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Joni, mewakili Iin Inayati.
Dengan revisi data yang telah dilakukan, BPS Bengkulu Utara menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akurasi informasi statistik yang disajikan kepada publik.
( ZR)
