PEMKAB Rejang Lebong Usulkan Anggaran Ratusan Miliar ke Pusat, Fokus Relokasi RSUD dan BPJS Gratis untuk Warga

zonarafl | 5 May 2025, 07:16 am | 10 views

Posted By Redaksi 

Zona Raflesia.com REJANG LEBONG – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong makin serius dalam membenahi layanan kesehatan untuk masyarakat. Melalui Dinas Kesehatan, Pemkab mengusulkan anggaran jumbo senilai Rp350 miliar ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dan Bappenas. Dana fantastis ini ditujukan untuk membiayai relokasi bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta pembangunan infrastruktur dan pengadaan alat kesehatan (alkes).

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa sektor kesehatan tak hanya menjadi janji kampanye belaka, melainkan telah masuk dalam skala prioritas Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri Thobari, SE., MAP dan wakilnya Dr. H. Hendri, S.STP., M.Si, sebagaimana tercantum dalam visi-misi mereka saat mencalonkan diri.

Tak hanya mengandalkan uluran dana pusat, Pemkab Rejang Lebong juga mengalokasikan anggaran fantastis senilai Rp24 miliar dari APBD untuk program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), atau yang lebih akrab dikenal masyarakat sebagai “BPJS Gratis”. Dana tersebut digunakan untuk membayar iuran BPJS bagi warga yang belum tercover program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, kepada PortalBermano.com pada Selasa (6/5) menjelaskan bahwa usulan anggaran Rp350 miliar telah disampaikan ke pemerintah pusat dan diantaranya mencakup relokasi RSUD.

“Kita sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp350 miliar ke Kemenkes RI dan Bappenas, salah satunya untuk mendanai relokasi bangunan RSUD,” terang Dhendi.

Sementara itu, soal anggaran BPJS Gratis, Dhendi menegaskan bahwa Rp24 miliar yang telah disiapkan Pemkab akan disalurkan secara bertahap ke BPJS Kesehatan dalam rangka mendukung program Universal Health Coverage (UHC).

“Berdasarkan hasil rekonsiliasi dengan BPJS beberapa waktu lalu, tingkat kepesertaan aktif masyarakat Rejang Lebong sudah mencapai 98,8%. Dengan angka itu, kita optimis tahun ini kembali meraih penghargaan UHC,” tegasnya.

Dhendi juga menambahkan bahwa selain fokus pada anggaran dan kepesertaan BPJS, Pemkab kini tengah giat meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh. Mulai dari integrasi layanan primer di seluruh puskesmas, optimalisasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), hingga penguatan layanan darurat melalui Public Safety Center (PSC) 119.

Menariknya, PSC 119 Rejang Lebong kini tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tapi juga telah tercatat sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.

“PSC 119 kita sudah menjadi rujukan antar kabupaten, dan saat ini berada di peringkat ke-9 terbaik secara nasional,” pungkas Dhendi.

Langkah-langkah strategis ini mempertegas komitmen Bupati dan jajaran Pemkab Rejang Lebong dalam memprioritaskan hak dasar masyarakat: hak atas layanan kesehatan yang memadai, gratis, dan mudah diakses.

Berita Terkait