Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Hadiri Rapat RPJMD 2025–2029 Bersama Pemerintah Daerah

zonarafl | 9 April 2025, 05:37 am | 14 views

Posted By Redaksi 

Zona Raflesia.com — Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara menghadiri Rapat Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2025–2029 yang digelar Pemerintah Daerah pada Rabu, 9 April 2025. Rapat berlangsung di Aula Command Center Sekretariat Daerah dan dipimpin langsung oleh Bupati Arie Septia Adinata, SE, MAP, didampingi Wakil Bupati Sumarno, S.Pd.

Ketua DPRD Parmin, S.IP, hadir bersama Wakil Ketua I Herliyanto, S.IP, dan Wakil Ketua II Ichram Nurhidayah, SE, serta para Ketua Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Rapat tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam arahannya, Bupati Arie menekankan bahwa penyusunan RPJMD harus merujuk secara utuh pada visi dan misi kepala daerah yang telah ditetapkan, serta berorientasi pada upaya konkret untuk mengurangi beban masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.

“RPJMD ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi harus menjadi pedoman kerja nyata bagi seluruh OPD. Setiap program dan rencana harus memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Utara,” tegas Bupati Arie.

Sementara itu, Ketua DPRD Parmin menyampaikan bahwa DPRD akan berperan aktif dalam memastikan RPJMD ini bukan hanya bersifat administratif, tapi betul-betul menyentuh persoalan mendasar rakyat.

“Kami di DPRD akan mengawal agar RPJMD tidak sekadar formalitas lima tahunan, melainkan menjadi dokumen pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan, semua harus terakomodir dengan baik,” ujar Parmin.

Kehadiran unsur legislatif dalam forum strategis ini menunjukkan komitmen bersama antara DPRD dan Pemerintah Daerah untuk menyelaraskan arah pembangunan lima tahun ke depan secara sinergis, transparan, dan bertanggung jawab.

Rapat ini menjadi langkah awal dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang strategis, terukur, dan berpihak kepada rakyat.

 ( ADV )

Berita Terkait