Kadis Pariwisata Diduga Alihkan Anggaran Festival Durian di PUT: DPRD Rejang Lebong Siap Turun Tangan

zonarafl | 22 January 2025, 10:37 am | 270 views

Posted By: Redaksi 

Zona Rafflesia.com – Dugaan terkait pengalihan anggaran Festival Durian yang berlangsung di Padang Ulak Tanding (PUT) mulai mencuat. Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong disebut-sebut terlibat dalam isu ini, memicu reaksi dari DPRD setempat.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rejang Lebong, Destiansyah, dalam pernyataannya menegaskan bahwa proses penganggaran telah melalui mekanisme resmi yang sesuai aturan. “Anggaran Festival Durian di PUT itu sudah dibahas mulai dari Banggar, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), hingga pengesahan. Tetapi, kalau anggaran tersebut dialihkan, saya belum tahu pasti,” ujarnya kepada awak media.

Destiansyah menyampaikan kedepan akan membahas pada rapat internal DPRD dalam menyikapi persoalan anggaran pelaksanaan festival  durian di PUT  “Ini bukan hanya soal prosedur administratif, tetapi juga menyangkut transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Kami akan menindaklanjuti dugaan ini,” tambahnya tegas.

Tak hanya itu, Destiansyah turut mendorong Yayasan Lingkungan Hidup Semangat Bersama, yang selama ini menjadi pengelolaan kegiatan, untuk turut mempertanyakan alokasi anggaran tersebut. Ia menekankan pentingnya keterbukaan semua pihak agar persoalan ini segera menemukan titik terang.

Di tempat terpisah, Ketua Yayasan Lingkungan Hidup Semangat Bersama, Ishak Burmansyah, juga menyuarakan keprihatinannya. Ia mengingatkan bahwa Festival Durian di PUT sudah dirancang menjadi acara besar yang mengundang sejumlah tokoh penting. 

“Bupati Rejang Lebong telah mengundang Menteri hingga Gubernur secara resmi untuk menghadiri acara ini. Tentu saja, sebagai tuan rumah, pemerintah daerah harus memastikan kesiapan anggarannya. Tidak masuk akal jika undangan sudah disampaikan, tapi pendanaan malah bermasalah,” jelas Ishak Burmansyah.

Jika dugaan pengalihan anggaran ini terbukti, hal itu tidak hanya mencederai prinsip akuntabilitas, tetapi juga menjadi preseden buruk bagi kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” tambahnya.

Publik kini menunggu langkah konkret dari DPRD Rejang Lebong, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya untuk mengungkap misteri di balik pengalihan anggaran Festival Durian. Acara yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat lokal ini justru diwarnai kontroversi, menuntut penyelesaian yang cepat dan transparan.

 

Berita Terkait