Editor : Redaksi
Sumber : Rilis APPI
Zona Raflesia.com Kaur, Jumat (3/1/2025) – Tragedi berdarah yang mengguncang Desa Karang Dapo masih menyisakan tanda tanya besar. Dua pekan berlalu sejak pembunuhan sadis itu terjadi, namun upaya pengungkapan kasus oleh Polres Kaur belum membuahkan hasil. Keluarga korban pun melontarkan kritik tajam terhadap kinerja aparat kepolisian yang dinilai lamban dan tidak efektif.
Hermansyah, keluarga korban, menyampaikan kekecewaannya dalam wawancara eksklusif. “Kami sangat mengeluhkan kinerja Polres Kaur. Sudah lebih dari dua minggu, tetapi pelaku pembunuhan terhadap keluarga kami belum juga tertangkap. Hingga kini, kami belum mendapat penjelasan jelas dari pihak kepolisian. Apa sebenarnya kendala mereka? Apakah fasilitas di Polres Kaur belum memadai, atau jumlah personelnya kurang? Kami benar-benar tidak tahu,” ujar Hermansyah dengan nada kecewa.
Hermansyah juga mengharapkan perhatian dari jajaran tinggi kepolisian dan pemerintah. “Kami memohon kepada Bapak Kapolda Bengkulu, Bapak Kapolri, hingga Bapak Presiden Prabowo untuk memantau langsung kasus ini. Mengapa pelaku pembunuhan keluarga kami belum ditangkap? Kami hanya ingin keadilan,” tambahnya.
Desas-desus yang beredar menyebutkan bahwa identitas pelaku sebenarnya telah diketahui oleh pihak kepolisian. Namun, lambannya tindakan membuat keluarga korban semakin kecewa. “Kami menilai Polres Kaur gagal menangkap pelaku pembunuhan ini. Dua minggu tanpa hasil adalah waktu yang terlalu lama,” tegas Hermansyah.
Kepala Desa Karang Dapo, Sapuan Saidi, turut angkat bicara. Ia mengungkapkan dukungannya kepada keluarga korban dan berharap kasus ini segera terungkap. “Kami selalu berdoa agar pelaku pembunuhan ini segera tertangkap dan dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku,” kata Sapuan.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Kaur belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus. Publik pun terus menanti langkah tegas aparat dalam mengungkap misteri pembunuhan yang telah mencoreng rasa aman di Desa Karang Dapo.
